Tulisan berikut ini pada dasarnya merupakan sebuah permainan yang dapat dilakukan paling sedikit oleh dua orang. Salah satunya, misalkan Anda, berperan penting untuk bisa mengendalikan permainan. Sedang yang lain adalah sebagai obyek permainan saja.
Jika Anda berperan sebagai orang yang mengendalikan permainan, maka sepenuhnya hal ini milik Anda. Mau kapan saja dimainkan, atau dengan siapa Anda bermain, tebak tanggal lahir atau yang lain, semua terserah Anda.
Mula-mula agar terkesan menarik bagi orang yang Anda ajak main, buatlah penampilan seolah-olah Anda adalah orang pintar dalam menebak segala sesuatu. Hal apa saja dapat menjadi bahan tebakan, atau sekadar bahan gurauan, semua tergantung pada kreatifitas Anda. Dan jangan lupa, giringlah sampai menuju kepada kemampuan Anda yang sesungguhnya, yaitu menebak tanggal lahir. Ya, hanya tanggal lahir. Bukan bulan, tahun, ataupun hari lahir!
Selanjutnya tanyakan pada teman main Anda, apakah dia itu cukup pintar dalam berhitung? Atau boleh juga menyuruhnya untuk memakai kalkulator agar dia dapat terbantu dalam berhitung. Bujuklah dengan cara yang sopan dan memikat hatinya!
Dan bila sudah siap, mulailah Anda bermain. Katakan padanya dengan penuh keyakinan bahwa Anda dapat menebak tanggal lahirnya secara tepat. Sebelumnya Anda tidak tahu sama sekali, katakan begitu, sampai nanti bisa terkuak atau terjawab tanggal lahirnya itu atas bantuannya juga. Tapi, bagaimanakah caranya?
Mintalah dia untuk berkata jujur tentang tanggal lahirnya itu. Akan tetapi Anda harus mengingatkannya bahwa hal itu tidak usah disebutkan secara terbuka, melainkan cukup di dalam hatinya saja. Anda pun boleh berpura-pura memperhatikan mimik wajahnya, seperti sedang menduga-duga apa yang ada di dalam hatinya itu.
Kemudian, setelah yakin kalau dia sudah menentukan tanggal lahirnya dengan jujur, mintalah dia untuk mengalikannya dengan angka 2. Dan hasilnya, suruh tuliskan di atas kertas secara tersembunyi, ataupun mengerjakannya dengan kalkulator.
Lalu, Anda boleh juga berakting di sini. Menerawang ke langit-langit, misalnya, atau mengerutkan kening pertanda sedang berpikir. Setelah itu, mintalah dia untuk menambah hasil perkalian tadi dengan angka 3. Dan kembali Anda ingatkan dia agar dapat menyembunyikannya dengan rapih. Katakan padanya bahwa Anda tidak melihat sama sekali apa yang telah dituliskannya itu. Meskipun demikian, katakan kembali dengan bahasa yang ringan, bahwa Anda akan mampu menebaknya nanti.
Kemudian, sekali lagi, mintalah dia untuk segera mengalikan hasil yang tadi dengan angka 5. Dan kali ini pun Anda boleh berakting kembali, seperti misalnya manggut-manggut atau bertopang dagu. Perhatikan pula bagaimana ekspresi teman main Anda setelah memperoleh hasil perkalian yang terakhir tadi. Biarkan dia dalam kebingungannya sendiri terhadap apa yang telah Anda perintahkan.
Selanjutnya, mintalah dia untuk menyebutkan secara terbuka hasil akhir dari semua perhitungan yang telah dilakukannya. Ada baiknya bila Anda mengucapkan terima kasih terlebih dulu kepadanya. Hal ini untuk memberi sugesti yang baik sehingga dapat memberi kesan bahwa dia cukup dibutuhkan dalam permainan ini. Bagaimana menurut Anda?
Oh ya, setelah teman main Anda menyebutkan hasil akhir dari semua perhitungan tadi, Anda akan dapat mengetahui bahwa hasilnya boleh jadi berupa angka puluhan ataupun ratusan. Dan selanjutnya, Anda pun dapat menebak tanggal lahir teman main Anda itu dengan cara:
1). Jika hasil akhir berupa angka puluhan, buanglah dengan percuma satu digit di belakangnya. Dan Anda ambil satu digit lagi di depannya, lantas dikurangi satu, dan hasilnya merupakan tanggal lahir yang dicari.
2). Jika hasil akhir berupa angka ratusan, buanglah dengan percuma satu digit di belakangnya. Dan Anda ambil dua digit lagi di depannya, lantas dikurangi satu, dan hasilnya merupakan tanggal lahir yang dicari.
Setelah Anda menebaknya, cobalah tanyakan kepada teman main Anda apakah benar tebakan Anda itu. Pastikan bahwa dia jujur. Mengapa harus jujur? Sebab hasilnya nanti akan mujur, alias tidak meleset.
Selamat mencoba permainan ini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar