Berkaitan dengan ritual selamatan, salah seorang teman bertanya tentang bagaimana caranya untuk menentukan hari ke-40, ke-100 dan ke-1000, berikut tanggalnya.Ya, sebuah pertanyaan beruntun yang memerlukan ruang penjelasan tidak sedikit dan sangat mendetil. Menjelaskannya secara langsung juga perlu banyak waktu, belum lagi kalau sampai terjadi salah pengertian. Kadangkala juga penjelasan yang panjang lebar jadi sia-sia alias tidak diperhatikan, sebab yang diinginkannya cuma satu yaitu hasil akhirnya saja.
Dan menjelaskannya dalam bentuk tulisan rasanya lebih mengena bagi penulis. Tidak hanya bebas bicara, tidak tertekan oleh waktu untuk segera menghasilkan jawaban, dan juga yang sangat penting adalah argumentasi dan akurasi jawaban yang dibuat akan lebih responsible.
Sebetulnya, dia menanyakan mulai dari hari ke-7, tetapi bagi penulis hal itu tidak perlu dijelaskan. Siapapun pasti bisa melakukannya sendiri.
Selain itu, sekadar untuk diketahui, di berbagai kalangan sering sekali terjadi perbedaan pendapat dalam menentukan hari pertama. Hal ini semata-mata disebabkan oleh perbedaan patokan yang diyakini oleh masing-masing kalangan. Dan sebagai contohnya adalah apabila seseorang kebetulan meninggal dunia setelah waktu magrib, maka akan ada kalangan yang menyebut bahwa dia meninggal dunia pada hari sesuai dengan kalender Masehi. Sementara kalangan lain beranggapan bahwa dia meninggal dunia pada hari berikutnya menurut kalender Hijriah atau kalender Jawa.
Dan terlepas dari perbedaan yang ada (dalam arti terserah mau ambil pendapat yang mana), penjelasan dalam tulisan berikut ini adalah berdasarkan pada perhitungan saja atau logika matematika.
Cara Menentukan Hari
Pada dasarnya untuk dapat menentukan hari ke-40, ke-100, ke-1000, atau ke berapapun itu sangatlah mudah. Yang terpenting adalah dapat mengetahui bilangan terdekat kelipatan tujuh dari hari pertama. Dan untuk lebih jelasnya, sebagai acuan perhitungan, sebut saja hari pertamanya adalah Kamis pada tanggal 23 November 2017.
1). Hari ke-40
Jika hari pertama adalah Kamis tanggal 23 November 2017, maka untuk menentukan hari ke-40 bisa dengan cara atau rumus:
( 7n +1) + y = 40
dimana
n = kelipatan ke-sekian yang
terdekat ke angka 40
y = jumlah hari dibutuhkan
hingga ke angka 40
( 7n + 1) = hari yang sama dengan
hari pertama.
Perhatikanlah bahwa untuk mencari n adalah dengan melakukan pembagian 7 terlebih dulu terhadap angka 40, maka hasilnya :
40 : 7 = 5 sisa 5
Berarti n = 5 dan sisanya abaikan saja dahulu. Lalu, masukkanlah ke rumus di atas, sehingga menjadi:
( 7n + 1 ) + y = 40
( 7(5) + 1 ) + y = 40
( 35 + 1 ) + y = 40
( 36 ) + y = 40
Dengan demikian hari yang persis sama dengan hari pertama (Kamis) adalah hari ke-36, dan dibutuhkan sebanyak sekian hari lagi untuk sampai ke 40 atau:
( 36 ) + y = 40
y = 40 - ( 36 )
y = 4
Maka, jika hari ke-36 adalah Kamis, tinggal tambahkan saja 4 hari ke depannya hingga hari ke-40, atau boleh juga diurutkan menjadi:
36 37 38 39 40
Km Jm Sb Mg Sn
Lihatlah hari ke-40 adalah Senin.
2). Hari ke-100
Untuk dapat menentukan hari yang ke-100, mempergunakan cara atau rumus yang hampir persis sama dengan di atas yaitu:
( 7n + 1 ) + y = 100
dimana keterangan tentang n, y ataupun ( 7n + 1 ) telah dijelaskan di atas.
Dan perhatikanlah lagi cara mencari n berikut ini:
100 : 7 = 14 sisa 2
Berarti n = 14 dan sisanya dapat diabaikan saja dahulu. Kemudian nilai n dimasukkan ke dalam rumus di atas sehingga menjadi:
( 7n + 1 ) + y = 100
( 7(14) + 1 ) + y = 100
( 98 + 1 ) + y = 100
( 99 ) + y = 100
Dan selanjutnya dapat diketahui:
( 99 ) + y = 100
y = 100 - ( 99 )
y = 1
Dengan demikian, disimpulkanlah bahwa hari ke-99 adalah hari yang persis sama dengan hari pertama yaitu Kamis. Dan untuk menemukan hari ke-100 sangatlah mudah, cukup dengan menambahkan 1 hari saja, sehingga menjadi Jumat.
3). Hari ke-1000
Hampir sama dengan kedua rumus sebelumnya, cara menentukan hari ke-1000 adalah :
( 7n + 1 ) + y = 1000
dimana keterangan tentang n, y ataupun ( 7n + 1 ) sudah dijelaskan di atas.
Dan untuk dapat menentukan nilai n, caranya adalah dengan pembagian seperti berikut:
1000 : 7 = 142 sisa 6
Berarti n = 142, sedangkan sisanya boleh diabaikan saja dahulu. Lantas nilai n dimasukkan ke dalam rumus di atas sehingga menjadi:
( 7n + 1 ) + y = 1000
( 7(142) + 1 ) + y = 1000
( 994 + 1 ) + y = 1000
( 995 ) + y = 1000
Dan selanjutnya dapat diketahui:
( 995 ) + y = 1000
y = 1000 - ( 995 )
y = 5
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa hari ke-995 tersebut persis sama dengan hari pertama yaitu Kamis. Dan untuk dapat sampai ke-1000 harus ditambahkan 5 hari sehingga kemudian dapat diurutkan seperti berikut ini:
995 996 997 998 999 1000
Km Jm Sb Mg Sn Sl
Dan akhirnya dapat diketahui kalau hari ke-1000 adalah Selasa.
Cara Menentukan Tanggal
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan untuk dapat menentukan tanggal pada hari ke-40, ke-100 dan ke-1000. Sebagai bahan rujukan, sebaiknya baca terlebih dahulu postingan di blog ini yang berjudul: "Cara menghitung Hari Kesekian Pada Tanggal Tertentu".
1). Tanggal pada hari ke-40
Langkah pertama, tentukan terlebih dahulu tahun pada tanggal 23 November 2017 itu tahun biasa atau tahun kabisat. Caranya adalah:
2017 : 4 = 504 sisa 1 ( T-1 )
berarti 2017 itu tahun biasa. Dan untuk tahun-tahun selanjutnya juga dapat ditentukan dengan cara yang sama, yaitu:
2018 : 4 = 504 sisa 2 ( T-2 )
2019 : 4 = 504 sisa 3 ( T-3 )
2020 : 4 = 505 sisa 0 ( T-4 )
berarti 2018 dan 2019 itu tahun biasa, sedangkan 2020 itu tahun kabisat. Maksud dari penentuan hal ini adalah untuk mengantisipasi kemungkinan adanya perbedaan jumlah hari dalam satu tahunnya, mengingat yang akan dihitung hingga hari ke-1000 alias mencapai sekitar 3 tahunan.
Langkah kedua, tentukan tanggal 23 November 2017 jatuh pada hari keberapa dahulu, yang sebenarnya ekuivalen dengan hari ke-1. Caranya adalah:
a + b = hari kesekian
304 + 23 = 327
dengan keterangan bahwa:
304 = akumulasi hari hingga bulan
terakhir ( Oktober )
23 = tanggal yang dicari
327 = hari ke-327.
Jadi, tanggal 23 November 2017 itu jatuh pada hari ke-327 yang berarti ekuivalen dengan hari pertama, atau ke-1.
Langkah ketiga, jika hari ke-1 telah diketahui sebagai hari keberapa, maka tambahkan dengan bilangan 39 untuk dapat mencapai bilangan 40 atau hari ke-40. Ikuti caranya yang berikut ini:
327 + 39 = 366
dengan keterangan bahwa:
327 = ekuivalen sebagai hari ke-1
39 = faktor penambah bilangan
366 = ekuivalen sebagai hari ke-40.
Jadi, hari ke-40 jatuh pada hari ke-366. Akan tetapi karena tahun 2017 itu tahun biasa yang jumlah harinya adalah 365, maka untuk mencapai hari ke-366 itu masuk ke dalam tahun selanjutnya. Ya, cukup dengan ditambah 1 akan menjadi hari ke-366, berarti dapat diketahui bahwa itu adalah tanggal 1 Januari 2018.
Catatan: Untuk akurasi perhitungan dapat dibuktikan dengan menengok ke kalender 2018, apakah sinkron antara hari dengan tanggalnya?
2). Tanggal pada hari ke-100
Langkah pertama, setelah tahu bahwa tanggal 23 November 2017 sebagai patokan awal ataupun hari pertama itu merupakan hari ke-327, maka langsung saja pergunakan rumus berikut ini:
a + b = hari kesekian
1 + b = hari ke-100
b = 100 - 1
b = 99
Lalu, masukkan angka ekuivalennya:
327 + 99 = hari ke-100
426 = hari ke-100
Di sini terlihat bahwa hari ke-100 itu ekuivalen dengan hari ke-426. Lalu, tanggal berapakah itu?
Langkah kedua, karena tahun 2017 itu berjumlah 365 hari, lakukanlah pengurangan seperti berikut:
426 - 365 = 61
Dengan demikian, hari ke-100 itu ekuivalen dengan hari ke-61 pada tahun berikutnya atau pada 2018.
Langkah ketiga, tentukan tanggal pada hari ke-61 di tahun 2018 itu dengan cara:
59 + b = 61
dengan keterangan bahwa:
59 = akumulasi hari pada bulan
terdekat ( Februari ) di 2018
b = tanggal yang dicari
61 = hari ke-61 di tahun 2018 atau
hari ke-100.
Selanjutnya, selesaikanlah menjadi:
59 + b = 61
b = 61 - 59
b = 2
Jika b = 2, artinya tanggal 2 setelah Februari atau 2 Maret. Jadi, jelaslah sudah kalau hari ke-100 itu adalah tanggal 2 Maret 2018.
Catatan: Untuk akurasi perhitungan dapat dicek kebenarannya dengan menengok ke kalender, sinkronkah antara hari dengan tanggalnya?
3). Tanggal pada hari ke-1000
Langkah pertama, setelah tahu bahwa tanggal 23 November 2017 sebagai hari ke-1 atau ekuivalen dengan hari ke-327, maka langsung saja pergunakan rumus:
a + b = hari kesekian
1 + b = hari ke-1000
b = 1000 - 1
b = 999
Lalu masukkan angka ekuivalennya:
327 + 999 = hari ke-1000
1326 = hari ke-1000
Jadi, hari ke-1000 semenjak tanggal 23 November 2017 adalah hari ke-1326. Tanggal berapakah itu?
Langkah kedua, karena tahun 2017 berjumlah 365 hari, lakukanlah pengurangan seperti berikut:
1326 - 365 = 961
Artinya adalah hari ke-961 pada tahun 2018.
Langkah ketiga, lakukanlah kembali pengurangan seperti tadi lantaran tahun 2018 juga berjumlah 365 hari:
961 - 365 = 596
Artinya adalah hari ke-596 pada tahun 2019.
Langkah keempat, lakukanlah lagi pengurangan seperti tadi lantaran tahun 2019 juga berjumlah 365 hari:
596 - 365 = 231
Artinya adalah hari ke-231 pada tahun 2020.
Langkah kelima, tentukan tanggal pada hari ke-231 di tahun 2020 itu dengan cara:
213 + b = 231
dengan keterangan bahwa:
213 = akumulasi hari pada bulan
terdekat ( Juli ) di 2020
b = tanggal yang dicari
231 = hari ke-231 di tahun 2020
atau hari ke-1000
Selanjutnya, selesaikanlah menjadi:
213 + b = 231
b = 231 - 213
b = 18
Jadi, b = 18 adalah tanggal yang dicari setelah bulan Juli, atau ada di bulan Agustus. Dengan demikian, jelaslah sudah bahwa hari ke-1000 itu jatuh pada tanggal 18 Agustus 2020.
Demikianlah, semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar